Kendari,lumbungsuaraindonesia.com Rektor Universitas Halu Oleo Kendari resmi lepas Mahasiswa KKN Batch 2 tahun 2024 dengan 2 kategori, KKN Reguler dan KKN Membangun Desa-MBKM di Aula Auditorium, 9 Agustus 2024.
Rektor UHO dihadapan Wartawan mengungkapkan bahwa Mahasiswa KKN seyogianya bisa memberikan manfaat yang besar terhadap Pemerintah dan masyarakatnya di tempat dan Wilayah mereka KKN.
Pesan moral yang kami titipkan kepada para peserta KKN agar menjaga sikap dan prilaku di tempat KKN sebab setiap daerah punya adat istiadat yang berbeda-beda dan sangat dijunjung tinggi yang penuh dengan adap kesopanan dan tatakrama yang masih kental. Coba refleksikan pada diri kita sendiri apakah apakah yang kita kerjakan dapat merugikan orang-orang sekitar kita, kelompok lain, tuturnya.
Harapan saya, semoga anak-anak saya ini bisa membawa diri mereka dengan baik, melakukan interaksi sosial dan kerjasama dengan struktur pemerintah dan masyarakat di lokasi KKN dengan bijak serta humanis, harap Prof. Zamrun.
Dan yang tidak kalah penting, Prof. Zamrun juga mengingatkan kepada mereka bahwa tahun ini adalah tahun politik ada Pilkada Serentak olehnya itu para Mahasiswa yang sedang KKN dapat menjaga integritasnya untuk tidak melibatkan diri pada kegiatan Politik tersebut, ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa KKN UHO Kendari pada tahun 2024 ini dilaksanakan dua kali, tahap pertama pada bulan Januari dan yang kedua pada bulan Agustus ini.
Di Januari penempatan mereka di daerah-daerah kepulauan Sulawesi Tenggara berhubung karena musim ombak tidak terlalu kencang, sedangkan pada bulan Agustus ini sudah masuk musim Angin timur yang begitu kencang arus ombak laut, maka dari itu mereka ditempatkan di wilayah daratan Sultra saja.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia KKN Batch 2 Tahun 2024, Dr. Muhaimin Hamzah menjelaskan bahwa KKN Batch 2 tahun 2024 ada dua skema yang lami lakukan, yakni KKN Reguler dan KKN Membangun Desa-MBKM, KKN Reguler waktunya 30 hari mereka di lapangan sedangkan peserta KKN MD-MBKM waktunya sekitar lima bulanan, hal tersebut inklut dari tahap Persiapan, Konsultasi baik dengan Dosen Pembimbing maupun dengan Ketua Program Studi, serta dilokasi KKN mereka dengan tiga bulan, jelasnya.
Jumlah Mahasiswa yang mengikuti KKN Reguler sebanyak 4.765 orang sedangkan KKN MD-MBKM hanya 154 orang, dan kami bentuk Kelompok pemberangkatan yakni 330 kelompok yang akan tersebar di delapan Kabupaten dan Kota se – Sulawesi Tenggara, KKN Reguler meliputi :
Kota Kendari,
Kabupaten Konawe,
Kabupaten Konawe Selatan,
Kabupaten Konawe Utara,
Kabupaten Bombana,
Kabupaten Kolaka,
Kabupaten Kolaka Timur, dan
Kabupaten Kolaka Utara
Sedangkan 10 kelompok untuk KKN MD-MBKM penempatannya meliputi : Kota Kendari,
Kabupaten Konawe,
Kabupaten Konawe Selatan
Kolaka Timur.
Masing – masing kelompok ada satu orang Dosen Pembimbing Lapangan untuk KKN Reguler sedangkan peserta KKN MD-MBKM didampingi dua orang tenaga Dosen Pembimbing Lapangan, total 350 tenaga DPL dari dua Kelompok peserta KKN tersebut, yang sementara kami fokus penuntasan Administrasi mereka dan jika sudah beres semuanya maka kami akan berangkatkan mereka, tutup pengulasan Ketua Panitia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Komentar