UHO Luluskan 80 Apoteker Baru Untuk Mengabdi di Daerah Asal melalui IAI Sultra

News720 views

Kendari,lumbungsuaraindonesia.com
80 lulusan Apoteker tersebut telah siap untuk melakukan pengabdian dalam hal Pelayanan di daerah asal masing-masing Alumni atas kerjasama dengan Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut dibuitikan dengan kegiatan para Alumni melalui Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA), yang diramu dengan sebuah Acara ” Ngobrol Organiasi Profesi Apoteker atau Ngopi Siap” di Aula Balai Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM) Kota Kendari, Sabtu 15/5/2024.

 Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady, Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia Sultra, mengungkapkan melalui IAI Sultra, untuk para Apoteker baru diharapkan dapat bekerja sesuai dengan Kode Etik Apoteker yang telah ditetapkan IAI yang selanjutnya bisa menjalin Komunikasi secara efektif dalam memberikan Pelayanan kefarmasian kepada Masyarakat pada umumnya dan terkhusus di daerah asalnya.

Baca Juga:  Guna tingkatkan Daya ekspor Balai Karantina Kendari ajak UHO Kendari kerja sama di Bidang Pengawasan

Lewat IAI ini sekiranya para Apoteker baru bisa mengembangkan ke ilmuannya dan kompetensi yang dimiliki Apoteker di daerah untuk mewujudkan tujuan Kesehatan Nasional, khususnya dalam meberikan pelayanan kefarmasian, harap Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady.

 Untuk profesi Apoteker di Sulawesi Tenggara hingga 17 Mei 2024 sebanyak 1.595 Apoteker, lanjutnya.
Yang semuanya tersebar menjadi Pengurus cabang (PC) IAI di 13 Kabupaten Kota, dan untuk Pengurus Daerah sekitar 80 orang. 

Baca Juga:  Sudirman, SE Siap Eksekusi Keluhan Warga Kelurahan Kandai.

Hanya Empat Kabupaten yang belum memiliki Pengurus Cabang, yakni ; Muna Barat dan Buton Selatan, hal ini terkendala karena syarat untuk membentuk pengurus belum terpenuhi karena syarat minimal harus ada 7 Apoteker yang bertugas di daerah tersebut. 

 Olehnya itu yang belum memiliki Pengurus Cabang mereka bergabung di Kabupaten induknya, seperti Muna Barat ke PC Muna, dan Buton Selatan ke PC Baubau, paparnya.

 Dan untuk Program IAI Sultra guna membantu masyarakat terkait informasi Kesehatan yakni Program Ask Me Dagusibu.  Ask Me Dagusibu adalah singkatan dari Apoteker Sahabat Keluarga Melayani, Edukasi, Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar, paparnya.

Baca Juga:  Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten, Polres Konut Lakukan Pengamanan dan Pengaturan Lalulintas

 Sehingga masyarakat khususnya keluarga bisa mengetahui mengenai informasi terkait cara memperoleh obat, cara menggunakan obat, dan bagaimana cara membuang obat dengan benar. 

 Melalui IAI para Apoteker difasilitasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Apoteker ( SIAP ) sebagai tempat dalam menampung semua data para Apoteker.

 Semoga para pengurus baru lewat IAI dapat bekerja sama lebih maksimal dalam hal pelayanan dalam dunia Farmasi, tutupnya.

Editor : **LM@**

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar