Kendari, Lumbung Suara Indonesia.com.
Ambrolnya jalan di Desa Anduna Kabupaten Konsel Sulawesi Tenggara yang lumayan parah akibat dari intesitas turunnya hujan setap hari. Dan kondisinya saat ini hanya bisa bisa di lewati kendaraan roda dua. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar Kabupaten di Wilayah Sulawesi Tenggara yakni tujuan Kab. Bmbana, Kab. Muna dan Muna Barat serta Kabupaten Buton dan sekitarnya,
Tentu hal tersebut sangat merugikan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umunya dan secara Khususnya kepada warga dan masyarakat yang mempunyai kepentingan vital terhadap akses jalan tersebut untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian, perikanan dan jasa-jasa lainnya untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi sehari-hari dari dan tujuan ke Kabupaten-Kabupaten lain untuk Pemasarannya.
Hal ini dapat mengakibatkan dampak yang besar secara ekonomi karena dapat dipastikan komoditas kebutuhan sehari-hari akan berkurang yang dapat memicu kenaikan harga pula.
Dan ketika hal ini di Konfirmasikan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar asal Sulawesi Tenggara, Ir. Ridwan, BAE melalui sambungan Aplikasi telepon Seluler mengatakan bahwa dari sejak dulu baik langsung maupun tidak langsung/melalui Media Massa mengingatkan kepada Pemprov Sultra yang saat ini sedang menjabat agar Pembangunan di Sultra itu harus ada Skala Prioritas atau yang mendesak dulu untuk kepentingan masyarakat sultra secara umum,
jangan dulu membangun gedung-gedung semisal gedung pemerintahan yang masih bagus kondisnya dan layak dipakai untuk menjalankan roda pemerintahannya.
Contoh yang Skala Prioritas yang harus dilaksanakan oleh Pemprov Sultra saat ini yaitu fasilitas Jalan kita mulai di pelosika Kabupaten Buton, Kabupaten Konawe, Kecamatan Angata, Kecamatan Laeya dan beberapa Kabupaten Konawe Selatan masih rusak parah.
Ridwan Bae pun menyoroti pembangunan gedung Kantor Gubernur yang menelan Anggaran Ratusan Milyar, seandainya dana tersebut digunakan untuk perbaikan Jalan maka ada berapa Puluh Kilometer dan bahkan mungkin bisa Ratusan kilometer Jalan yang terbangun dan azas manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta berguna bagi pembangunan dan perputaran ekonomi di Daerah karena perhatian terhadap Jalan itu untuk melancarkan jalur ekonomi kita agar masyarakat dapat mengembangkan usaha mereka.
Sekarang ini dapat dilihat akibatnya yakni Ambrolnya Jalan di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan dan lokasi tersebut sudah tidak bisa dilalui mau memutar jelas sangat jauh dan itu menghambat serta memakan waktu.paparnya.
Lanjut beliau, Ridwan Bae mengatakan apakah kita harus Sidak bersama Pa Presiden dan unsur Kementrian PUPR seperti di Lampung agar pembangunan jalan ditangani di Sulawesi Tenggara
Jalan Propinsi penghubung antar Kabupaten yang ditangani saat ini yaa banyak rusaklah apalagi di musim hujan ini.
Jadi tolonglah agar Pa Gubernur Ali Mazi sesegera mungkin untuk memperbaiki semua Jalan Provinsi Penghubung antar Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara karena masih banyak yang rusak itu, seperti di Kab Buton Tengah, Kab. Buton Utara,, Kab. Konsel, Kab. Kolaka Utara dan lain,,,,harap Ridwan BAE diakhir penuturan beliau.
Dan ketika Wartawan Media ini mencoba menghubungi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Propinsi Sulawesi Tenggara melalui sambungan Telepon dengan untuk meminta tanggapannya atas Ambrolnya Jalan di Desa Anduna, nomor beliau tidak aktif.
Red/@rifin.
Komentar